Jawaban:
Rembulan adalah seorang gadis berusia 10 tahun. Ibunya meninggal sejak ia lahir dan ayahnya pergi bekerja ke luar kota. Rembulan tinggal bersama nenek dan kakeknya. Suatu hari rembulan bertanya pada kakeknya bagaimana raut wajah sang ibu ketika melahirkannya. Tetapi sang kakek tidak bisa menjawab dan membuat rembulan kesal.
Karena dia kesal, rembulan pergi ke hutan untuk menangis. Dia terduduk di sebuah batu dekat danau. Tiba-tiba seekor kupu-kupu hinggap di tengah rembulan. Rembulan kaget, ternyata kupu-kupu itu adalah ibu peri. Peri itu tersenyum pada rembulan dan bertanya alasan rembulan sedih. Rembulan menceritakan bahwa ia merindukan ibunya. Lalu ibu peri mengatakan agar rembulan mengikutinya kembali masuk ke hutan. Sampailah rembulan pada batu yang cukup besar.
Lalu ibu peri dengan sihirnya membuka pintu batu besar itu dan di dalamnya ada taman yang sangat indah. Disitu rembulan melihat banyak sekali kupu-kupu dengan wajah ibu peri. Ibu peri itu membawa rembulan pada sebuah rumah. Rembulan duduk dan menunggu sampai ibu peri itu kembali. Ternyata ibu peri itu memberikan sebuah cermin. Dari cermin itu rembulan bisa melihat raut wajah ibundanya ketika melahirkan. Rembulan menangis akhirnya pertama kali melihat wajah ibunya. Setelah rembulan melihat cermin, barulah rembulan menyadari bahwa wajah ibu peri yang membawanya ke hutan adalah wajah ibu kandungnya. Lalu sang peri memeluk rembulan dan dengan sihirnya, ia berhasil membawa rembulan kembali ke rumah dan membuat seakan-akan kejadian itu hanyalah mimpi rembulan.
Penjelasan:
semoga membantu!
[answer.2.content]